Minggu, 19 Februari 2017

PERANG KHANDAQ

Terjadi pada tahun kelima Hijrah. Perang ini berawal dari kaum Yahudi yang melanggar perjanjian perdamaian dengan umat Islam. Mereka bergabung dengan kaum kafir Quraisy. Jumlah pasukan musuh seluruhnya mencapai 10.000 orang yang dipimpin oleh Abu Sufyan. Sedangkan Nabi hanya dapat mengumpulkan sebanyak 3000 prajurit muslim. Sesuai saran Salman Al-Farisi, kaum muslimin menggali parit untuk lubang perlindungan diperbatasan kota Madinah. Dengan demikian pasukan musuh akan terhambat. Salman al-Farisi adalah seorang sahabat dari Persia. Ia memiliki banyak pengalaman tentang seluk beluk peperangan yang belum dikenal didaerah Arab. Nabi Muhammad menyetujui usul tersebut.

Penggalian parit tersebut berlangsung selama enam hari. Ketika Salman dan beberapa kaum muslimin menggali parit, mereka menemukan gumpalan batu putih yang sangat keras. Semua alat tidak mampu memecahkan batu tersebut. Salman melaporkan hal tersebut kepada Nabi Muhammad. Nabi pun segera datang dengan membawa kapak. Pada pukulan pertama, batu itu pecah sepertiganya dan mengeluarkan kilatan cahaya dari arah Syam. Hal itu diramalkan oleh Nabi Muhammad sebagai isyarat penakhlukkan Syam (Suriah). Pada pukulan kedua, sepertiga lagi pecah dan mengeluarkan cahaya dari arah Persia.
Hal itu diramalkan oleh Nabi Muhammad sebagai isyarat penakhlukkan Persia. Pukulan ketiga memecahkan sepertiga sisa batu tersebut dan memancarkan cahaya dari arah Yaman. Hal itu diramalkan oleh Nabi Muhammad sebagai isyarat penakhlukkan Yaman.

Ketika pasukan Ahzab tiba di Madinah, mereka heran melihat keadaan tersebut. Mereka belum pernah menyaksikan strategi seperti itu sebelumnya. Pengepungan pun terjadi selama sebulan lamanya. Selama itu pula tidak pernah terjadi peperangan terbuka. Kedua belah pihak hanya salaing melemparkan panah dan perang tanding. Beberapa ksatria Quraisy seperti Amr bin Abdul Wudd, Ikrimah bin Abu Jahal dan Dinar bin Khattab maju menyebrangi parit. Mereka menantang perang tanding. Mereka dihadapi oleh pahlawan-pahlawan Islam seperti Ali bin Abi Thalib.

Sekalipun jumlah tentara musuh lima kali lipat lebih besar, namun berkat pertolongan Allah kaum muslimin dapat memenangkan peperangan. Dalam perang ini, 700 orang lelaki Bani Kuraizah dihukum bunuh oleh tentara muslim karena dosa mereka yang besar sekali. Maka berakhirlah riwayat bangsa Yahudi di Madinah. Mereka banyak yang pindah ke Syiria dan Khaibar.

Perang khandaq adalah perang yang unik. Dikatakan unik karena dalam perang ini tidak seorang Muslimpun keluar dari kota Madinah. Perang ini berupa perang urat syaraf. Kaum Muslimin dikepung di dalam kota Madinah selama hampir sebulan. Yang mengepung adalah pasukan kafir Musyrikin yang bersekutu bersama Yahudi. Ahzab artinya pasukan yang bersekutu. Kata ahzab sendiri berarti kelompok, golongan atau partai. Maksudnya adalah gabungan kelompok-kelompok yang membenci kaum muslimin yang bersatu untuk menghancurkan nabi Muhammad dan para pengikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar