Dahulu kala, ada seorang raja yang pesolek dan sangat suka mengenakan
baju-baju baru. Dia banyak menghabiskan waktu hanya untuk memandangi
dirinya sendiri di cermin, dan selalu ingin mengenakan baju-baju baru di
pagi, siang dan malam hari!!
Pada suatu hari, datanglah dua
orang penipu yang menyamar sebagai pembuat baju yang hebat. Mereka
mengaku bahwa mereka pandai menenun dan membuat baju dengan kualitas
yang sangat bagus, sampai-sampai kain yang mereka pakai untuk membuat
baju tidak akan terlihat, kecuali oleh orang-orang pintar.
Ketika raja
mendengar hal itu, dia sangat tertarik. “Itu bagus, aku bisa tahu siapa
saja yang bodoh dan siapa saja yang pintar di kerajaan ini.” Pikirnya.
Raja segera memerintah kedua orang itu untuk membuatkan baju baru untuk
dirinya, menggunakan bahan kain istimewa itu. Mereka diberi sebuah
ruangan khusus di istana, beserta benang-benang emas yang mereka minta.
Kedua penipu itu menyembunyikan benang-benang emas yang mereka terima,
kemudian berpura-pura sedang bekerja keras untuk membuat sebuah baju.
Beberapa
hari kemudian, raja yang tidak sabar mengutus menteri nya untuk
menengok baju istimewa yang sedang dibuat itu. Ketika menteri mengunjungi para penipu yang menyamar itu, ia pun kebingungan. “Aku
tidak melihat apa pun disini” pikirnya. Akan tetapi menteri itu tidak
mau mengakuinya karena tidak ingin dianggap bodoh. Maka ia pun memuji
kedua penipu itu dan mengatakan bahwa baju yang mereka buat sangat
indah. Setelah menteri keluar dari ruangan itu, kedua penipu tertawa
terbahak-bahak.
Tak lama kemudian sang raja yang datang untuk melihat
sendiri. Dia berusaha melihat keseluruh ruangan, tetapi dia tidak melihat
apa pun. Namun, karena tidak ingin dianggap bodoh, raja pun berpura-pura
bisa melihat baju yang istimewa itu dan berkata, “Baju yang sangat
indah, aku tidak sabar ingin segera memakainya”
Keesokan harinya
adalah hari dimana sang raja akan mengenakan baju barunya pada acara
pawai keliling kota. Kedua penipu yang menyamar telah berpamitan dan
pergi dengan alasan akan membuatkan baju untuk raja dari
kerajaan-kerajaan lain. Tentu saja, mereka tidak lupa membawa
benang-benang emas yang telah mereka sembunyikan, beserta uang emas upah
membuat baju.
Saat raja memakai baju barunya, ia tetap saja
tidak bisa melihat baju itu, dan ia merasa kedinginan. Tapi karena tidak
ingin dibilang bodoh, raja pun berputar-putar di depan cermin dan
mengagumi baju barunya, walaupun ia tidak melihat apa-apa. Semua pegawai
kerajaan juga mengatakan bahwa baju baru itu sangat indah, karena
mereka juga tidak ingin dianggap bodoh.
Seluruh rakyat telah
mendengat bahwa raja akan mengenakan baju baru yang sangat spesial hari itu.
Saat sang raja muncul, semuanya terkejut. Akan tetapi mereka juga telah
mendengar kabar bahwa baju baru yang spesial itu hanya dapat dilihat
oleh orang yang pintar saja, dan karena mereka tidak ingin dianggap
bodoh, mereka pun berseru-seru memuji sang raja. Mendadak terdengar
suara anak kecil berteriak, “tetapi, dia kan tidak pakai baju, sang raja
telanjang!” Semua terdiam. Raja pun menyadari bahwa anak kecil itu
berkata jujur, dan dengan terburu-buru ia berjalan kembali ke istana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar