Jumat, 25 Agustus 2017

PHIL FODEN MEMBUAT GUARDIOLA TERPANA

Manchester United boleh saja mengalahkan Manchester City di pertandingan Internasional Champions Cup ( ICC ) 2017, pekan lalu. Romelu Lukaku dan Marcus Rashford juga boleh saja menjadi bintang di laga tersebut dengan sumbangan gol mereka.

Namun, bukan Lukaku atau Rashford yang mengundang perhatian awak media dan penggemar sepakbola seantero jagat. Melainkan seorang pemain muda berseragam Manchester Biru. Namanya adalah Phil Foden.


Keputusan pelatih Pep Guardiola menurunkan anak muda kelahiran Stockport, Inggris itu ternyata tak sia-sia. Foden tampil memukau. Kendati baru 17 tahun, ia tak canggung berduel langsung dengan bintang-bintang sekelas Paul Pogba, Ander Herrera, dan Michael Carrick. Bahkan, beberapa kali pemain didikan akademi Man City itu mampu mempermalukan para gelandang andalan Setan Merah itu.

''Saya kehabisan kata-kata. Saya ingin memiliki kata-kata yang tepat untuk menjelaskan apa yang saya lihat. Anda beruntung bisa melihat pertandingan pertama pemain ini untuk Man City,'' kata Guardiola soal Foden sebagaimana diberitakan Telegraph. ''Dia bermain melawan Pogba dan Herrera, setelah itu melawan Carrick. Dia menciptakan peluang dan selalu berada di posisi terbaik,'' ujar Guardiola.

Meski Man City akhirnya gagal mencetak gol, namun dengan kecepatan dan passing-passing akuratnya, Foden bisa menghadirkan masalah bagi lini belakang Man United. Sepanjang pertandingan, Foden membuat tiga umpan kunci dan menciptakan tiga peluang. Selain itu, dia juga menjadi pemain Man City dengan akurasi operan tertinggi ( 95,3 persen ).

Foden sendiri sebelumnya merupakan andalan tim U-18 Man City. Memperkuat Man City sejak masih berusia 9 tahun, namanya semakin bersinar ketika membela Man City di turnamen U-18 tahun. Menurut catatan Telegraph, dia berhasil mencetak 15 gol dalam 31 pertandingan.

Tak mengherankan jika Guardiola kemudian tergiur menggunakan jasanya pada musim lalu. Ketika itu, Foden berhasil menembus tim utama untuk pertandingan melawan Celtic di Liga Champions, Desember 2016.

Sebagai pemain kidal, banyak fans The Citizens menganggapnya sebagai titisan David Silva. ''Sudah lama sekali saya tidak melihat sesuatu seperti hari ini. Dia berkembang di akademi klub. Dia mencintai klub, seorang fan City, dan bagi kami, dia adalah anugerah. Dia akan berlatih bersama kami selama pramusim dan mungkin sepanjang musim karena dia spesial, ''imbuh mantan pelatih Barcelona itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar